Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum– Bawaslu akan melakukan pendidikan dan pelatihan terhadap seluruh jajarannya agar melek teknologi informasi. Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menyebutkan, hal tersebut guna menunjang kerja pengawasan dari Bawaslu untuk menyiapkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) menghadapi Pemilu Serentak 2024.
“Saya berharap jajaran Bawaslu baik dari sekretariat maupun ad hoc (sementara) melek teknologi dan informasi dalam melakukan pengawasan dan penindakan,” ujarnya saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi yang diselenggarakan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) melalui daring (dalam jaringan), Jumat (24/6/2022).
Herwyn menegaskan, selain integritas, kemampuan menguasai teknologi dan informasi akan menjadi penting dalam mengantisipasi perkembangan jaman yang makin maju. Untuk itu, lanjutnya, Bawaslu akan mempersiapkan “Bawaslu dalam Genggaman”sebagai aplikasi yang merintegrasikan semua aplikasi yang dimiliki Bawaslu saat ini. Nantinya, akan ada bimbingan teknis terhadap jajaran pengawas agar mengetahui penggunaan aplikasi tersebut.
“Peningkatan kualitas SDM yang profesional melalui pelatihan yang bersifat ‘upgrading’ terkait dengan regulasi kepemiluan dan metode pengawasan serta peningkatan kapasitas teknologi informasi untuk menunjang kerja pengawas pemilu yang terukur dan modern,” terangnya.
Dia menambahkan, Bawaslu akan melakukan ‘monitoring’ dan evaluasi kerja terkait penyusuman sistem informasi kinerja dan integritas kelembagaan aparatur pengawas pemilu secara kelembagaan. “Monitoring dan evaluasi kerja ini ke depannya, agar publik ketahui apa saja kerja pengawasan pemilu secara keseluruhan,” pungkasnya.
Sumber Berita: Humas Bawaslu RI